HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT “X” TANGERANG

Tahap post operatif merupakan tahap lanjutan dari perawatan pre operatif dan intra operatif. Pengetahuan merupakan suatu proses penting dalam membentuk perilaku seseorang untuk melakukan sesuatu. Salah satu perilaku yang diperlukan setelah pasien dilakukan operasi adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini diperlukan pada pasien post operasi agar membentuk kemandirian pasien untuk bergerak secara bertahap sampai pasien mampu melakukan aktivitas mandiri dan dapat mengurangi komplikasi post operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku mobilisasi dini pada pasien post operasi. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 172 pasien post operasi di Ruang Rawat Inap. Jumlah sampel peneltian ini adalah 69 responden, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian ini kuesioner pengetahuan, sikap, dan mobilisasi dini. Uji statistik yang digunakan uji Chi Square Test. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (0,032) dan sikap (0,012) dengan mobilisasi dini pada pasien post operasi di ruang rawat inap RS ‘X’ Tangerang < α (0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan pelayanan keperawatan dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasien untuk mencegah komplikasi post operasi.