PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF LEVEL 1 TERHADAP TEKANAN DARAH DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN KRITIS DI ICU RS PERTAMINA JAYA

Pasien dengan kondisi kritis memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Kondisi ini diperburuk oleh imobilisasi jangka panjang, yang mempengaruhi tekanan darah dan saturasi oksigen. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani hal tersebut dengan mobilisasi progresif level I berupa head of bed, ROM pasif, dan rotasi lateral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pada pasien kritis di ICU RS Pertamina Jaya. Metode penelitian ini menggunakan pre-post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kritis di ICU RS Pertamina Jaya dari bulan Februari – Mei dengan rata-rata 26 responden. Sampel berjumlah 18 responden yang didapat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah bedside monitor dan lembar observasi tekanan darah dan saturasi oksigen. Uji statistik menggunakan Paired T Test. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap tekanan darah sistolik (p-value = 0,000), terhadap tekanan darah diastolik (p-value = 0,001), dan terhadap saturasi oksigen (p-value = 0,02). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi perawat untuk menjaga stabilitas hemodinamik, seperti tekanan darah dan tingkat saturasi oksigen pada pasien kritis dengan melakukan mobilisasi progresif level 1.