HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENGENCER DARAH PADA PASIEN POST TINDAKAN PERCUTANEUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI POLIKLINIK JANTUNG RS X BEKASI BARAT

Penyakit jantung coroner (PJK) adalah ganguan pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung, dapat menyebabkan infark miokard. Pilihan terapi revaskularisasi pada penyakit jantung iskemik kronik saat ini yaitu percutaneous coronary intervention (PCI) dan Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Terapi dual antiplatelet (DAPT) sering digunakan pada pasien dengan PJK setelah Tindakan kateterisasi jantung atau PCI, tujuannya adalah untuk mencegah In Stent Restenosis (ISR). Kepatuhan minum obat pengencer darah sangat penting agar tidak terjadi serangan jantung berulang pada pasien PJK. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat salah satunya adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pengencer darah pada pasien post Tindakan percutaneous coronary intervention di poliklinik jantung RS X Bekasi Barat”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan metode Cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 181 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner . Analisa data untuk mencari hubungan antar variabel menggunakan uji pearson Chi- Square. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada Hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pengencer darah di poliklinik jantung RS X. Didapatkan nilai p-value < 0,05 (0,000). Disimpulkan bahwa semakin baik dukungan keluarga maka kepatuhan minum obat semakin tinggi.