PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER DAN TEHNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS

Tindakan operasi pada umumnya menyebabkan nyeri sedang sampai berat selama 48 jam dengan insidensi nyeri kronis sebesar 11,8%. Nyeri pasca operasi dapat diatasi secara non farmakologis, salah satunya dengan kombinasi aromaterapi lavender dan tehnik relaksasi benson. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender dan tehnik relaksasi benson terhadap nyeri pasien post operasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimental dengan rancangan pre and post test without control. Jumlah sampel sebanyak 17 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan pasien post operasi di RS Kanker Dharmais sebagian besar berusia 46-55 tahun (64,7%), sebagian besar perempuan (58,8%), dan sebagian besar berpendidikan menengah (58,8%). Rata-rata skala nyeri pada pasien post operasi sebelum intervensi aromaterapi lavender dan tehnik relaksasi benson adalah 5,94, sedangkan rata-rata skala nyeri sesudah intervensi aromaterapi lavender dan tehnik relaksasi benson adalah 3,00. Hasil analisis bivariate menunjukkan ada pengaruh intervensi aroma terapi lavender dan terapi relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi di RS Kanker Dharmais Tahun 2024 (p value: 0,001). Diharapkan rumah sakit dapat mengaplikasikan terapi non farmakologi seperti aromaterapi lavender dan tehnik relaksasi benson sebagai terapi pendukung dari penatalaksaan nyeri secara farmakologi yang biasa dilakukan di rumah sakit.