HUBUNGAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN TERAPI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RS GRAHA KEDOYA JAKARTA BARAT

DM tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan prevalensi terus meningkat di seluruh dunia, disebabkan oleh gangguan produksi hormon oleh pankreas. Jika tidak ditangani dengan baik, DM tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi pada jantung,ginjal,mata, dan saraf. Terapi insulin merupakan salah satu pengobatan rutin yang penting dan kepatuhan terhadap terapi ini sangat penting untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Health locus of control yang mencerminkan sejauh mana seseorang merasa memiliki kendali atas kesehatannya,dapat mempengaruhi kepatuhan terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health locus of control dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien DM tipe 2 di Rs Grha Kedoya Jakarta Barat. Dengan pendekatan cross-sectional dan teknik accidental sampling, populasi semua pasien DM tipe 2 jumlah sampel 100 responden. Instrumen yang digunakan Multidimensional Health Locus Of Control (MHLC form A) dan Modiffied Morisky Adherence Scale (MMAS-8), analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (70%) pasien memiliki HLOC tinggi, namun (64%) dari mereka memiliki kepatuhan rendah terhadap terapi insulin. Analisis data menunjukkan hubungan signifikan antara health locus of control dan kepatuhan terapi insulin (Pvalue 0,033, α<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi HLOC seseorang, semakin rendah tingkat kepatuhan terapi insulin. Perlunya peningkatan edukasi dan dukungan keperawatan guna memperbaiki kepatuhan pasien.