PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUTOGENIC TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA

Operasi dalam konteks medis, adalah tindakan pembedahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter bedah) untuk mengatasi atau memperbaiki kondisi tertentu pada tubuh. Salah satu persipa operasi yaitu persiapan psikologis. Permasalahan yang banyak dialami oleh pasie pre operasi yaitu kecemasan. Salah satu cara untuk mengtasi kecemasan yaitu diberikan terapi relaksasi autogenic. Terapi relaksasi autogenic yaitu relaksasi autogenic adalah teknik relaksasi yang berasal dari dalam diri, menggunakan kata-kata atau frasa singkat untuk menenangkan pikiran, serta menitikberatkan pada pengaturan pernapasan dan detak jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang rawat inap Rumah Sakit Pelni Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain quasy eksperimen without control. Populasi dalam peneltian ini yaitu pasien pre operasi. Besar sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling dengan 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner tingkat kecemasan. Analisa data untuk mencari pengaruh antar variabel menggunakan uji paired sampel t-Test diperoleh nilai p value=0,000 (p < α 0,05) untuk analisa pemberian terapi relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan. Kesimpulan ada pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di ruang rawat inap Rumah Sakit Pelni Jakarta. Disarankan dalam pemberian terapi relaksasI autogenik secara rutin bagi pasien pre operasi untuk menurunkan tingkat kecemasan.