PENGARUH HAND MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE MASTEKTOMI DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA

Pasien pre mastektomi sering mengalami kecemasan dan menyebabkan ketidakstabilan fungsi fisiologis tubuh, seperti peningkatan tekanan darah, ketakutan, mual atau muntah. Hal tersebut dapat menyebabkan tindakan mastektomi mengalami penundaan. Tata laksana mandiri secara non farmakologi dapat dilakukan perawat untuk mengurangi tingkat kecemasan, salah satunya adalah pemberian hand massage. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hand massage terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre mastektomi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental pre and post test without control. Populasi pada penelitian ini adalah 39 pasien yang dilakukan tindakan mastektomi. Sampel sebanyak 31 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan pasien pre mastektomi di RS Kanker Dharmais Jakarta sebagian besar berusia dewasa madya (41-60 tahun) (58,1%), berpendidikan menengah (58,1%), dan bekerja (54,8%). Rata-rata tingkat kecemasan sebelum intervensi hand massage adalah 62,23, dan rata-rata tingkat kecemasan sesudah intervensi hand massage adalah 53,65. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh hand massage terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre mastektomi di RS Kanker Dharmais Tahun 2024 (p value: 0,001). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penatalaksanaan kecemasan pada pasien pra operasi dengan memberikan terapi pendukung berupa terapi hand massage.