HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN MANIS DENGAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 86 JAKARTA SELATAN

Remaja sebagian besar mengkonsumsi minuman manis setiap hari karena minuman manis memiliki harga yang relatif murah jika dibanding dengan uang saku yang didapatkan siswa SMA jaman sekarang. Siswa SMA yang terlalu sering meminum minuman manis dengan kadar gula yang tinggi dan didukung dengan adanya faktor risiko diabetes mellitus dapat menderita diabetes mellitus di 10-15 tahun kemudian. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan tentang Diabetes Melitus dan frekuensi konsumsi minuman manis dengan faktor risiko diabetes mellitus pada remaja di SMA Negeri 86 Jakarta Selatan dengan jumlah responden sebanyak 75 orang remaja dengan menggunakan metode statified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, glukometer, timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berusia 17 tahun, berjenis kelamin perempuan dan mayoritas tidak memiliki riwayat keluarga dengan diabetes mellitus. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil uji didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan faktor risiko diabetes mellitus pada remaja di SMA Negeri 86 Jakarta Selatan dengan nilai p-value=0,069 (α>0,05) dan tidak ada hubungan frekuensi konsumsi minuman manis dengan faktor risiko diabetes mellitus pada remaja di SMA Negeri 86 Jakarta Selatan dengan nilai p-value=0,883 (α>0,05). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya pendidikan kesehatan untuk remaja untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus.