PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BELIMBING DAN DAUN SALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RT 10 RW 08 KELAPA DUA WETAN JAKARTA TIMUR

Hipertensi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Ketidakterkendalian hipertensi dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, termasuk usia, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, kepatuhan terapi obat, dan frekuensi pemantauan tekanan darah. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh pemberian air rebusan daun belimbing wuluh dan daun salam terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di RT 10 RW 08 Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur. Metode: Desain Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental) dengan rancangan non-randomized pre-test-post-test without control. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Hasil: Hasil uji T-berpasangan (Paired Test) pada CI = 0,95 diperoleh nilai p-value (sig.) = 0,000 < α (0,05) yang berarti terdapat pengaruh signifikan pemberian air rebusan daun belimbing wuluh dan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi lansia di RT 10 RW 08 Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur. Kesimpulan: ada pengaruh signifikan pemberian air rebusan daun belimbing wuluh dan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi lansia di RT 10 RW 08 Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur.