PENGARUH EDUKASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA REMAJA PUTRI DI RT 04 RW 10 DESA CIJUJUNG KABUPATEN BOGOR

Remaja adalah fase pertumbuhan fisik menuju kematangan, di mana remaja putri mengalami perubahan seperti menstruasi dan pertumbuhan payudara. Penting bagi mereka untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Sekitar 70% penderita baru terdiagnosis pada stadium lanjut akibat kurangnya informasi dan kesadaran. Kanker payudara memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia, menunjukkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini. Oleh karena itu, salah satu sasaran pencegahan kanker payudara adalah remaja, melalui edukasi dan praktik SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Remaja Putri di Wilayah RT 04 RW 10 Desa Cijujung Kabupaten Bogor. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Quasi Experimental. Populasi penelitian yatu seluruh remaja putri RT04 RW10 sebanyak 34 remaja putri, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil sebelum pemberian edukasi sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 66 responden (82%), dan hasil sesudah pemberian edukasi sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 27 responden (79%). Dari hasil Uji T menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan anatara pengetahuan sebelum pemerian edukasi dan setelah pemberian edukasi dengan nilai p = 0,0001 (p <0,50). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi SADARI terhadap tingkat pengetahuan remaja putri RT04 RW10 Desa Cujujung Kabupaten Bogor.