PENGARUH PERUBAHAN POSISI ELEVASI KEPALA 30 DERAJAT DAN DADA TERHADAP WORK OF BREATHING (WOB) PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUANG ICU RS PUSAT PERTAMINA

Sistem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas yang berperan penting dalam tubuh. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah pernapasan ialah pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit. Gejala pneumonia seperti sesak napas. Salah satu penanganan secara non-farmakologis untuk pneumonia yaitu posisi kepala elevasi 30 derajat atau sering yang dapat membantu paru-paru mengembang secara baik dan meningkatkan ventilasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan posisi kepala elevasi 30 derajat Terhadap Work of Breathing (WOB) Pada Pneumonia. Metode penelitian ini menggunakan consecutive sampling dengan rancangan pretest posttest without control group. Populasi pada penelitian ini adalah pneumonia di ruang ICU RS Pusat Pertamina dengan jumlah sampel 30 orang. Instrument penelitian menggunakan lembar persetujuan (informed consent), lembar observasi intervensi selama 3 kali. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji paired t-test menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari perubahan posisi kepala 30 derajat dan dada terhadap Work of Breathing pada pasien pneumonia di ruang ICU RS Pusat Pertamina (p value = 0.001). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan perawat dapat memberikan posisi kepala 30 derajat sebagai intervensi secara non-farmakologis terhadap pasien pneumonia di ruang ICU RS Pusat Pertamina.