PENGARUH ABDOMINAL MASSAGE TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PADA PASIEN YANG TERPASANG VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU RS EMC ALAM SUTERA

Pasien yang terpasang ventilasi mekanik lebih rentan mengalami konstipasi yang ditemukan pada 72% kasus dengan rata-rata tidak ada defekasi selama 4,8 hari sejak dirawat di ICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abdominal massage terhadap kejadian konstipasi pada pasien terpasang ventilasi mekanik di Ruang ICU RS EMC Alam Sutera. Desain penelitian menggunakan quasi experimental jenis pre-test – post-test with control group design. Sampel penelitian sebanyak 36 yang terbagi menjadi 18 orang kelompok intervensi dan 18 orang kelompok kontrol) yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian meliputi Bowel Performance Scale dan lembar SPO abdominal massage. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test dan uji independent t test. Hasil penelitian ditemukan pada kelompok intervensi, kejadian konstipasi sebelum perlakuan sebanyak 83,3% dan sesudah perlakuan sebanyak 5,6%. Kemudian pada kelompok kontrol kejadian konstipasi sebelum perlakuan sebanyak 88,9% dan sesudah perlakuan sebanyak 38,9%. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada pengaruh abdominal massage terhadap kejadian konstipasi pada pasien terpasang ventilasi mekanik di Ruang ICU RS EMC Alam Sutera (p value 0,000, α ≤0,05), serta terdapat perbedaan kejadian konstipasi sesudah diberikan perlakuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada pasien terpasang ventilasi mekanik (p value = 0,017, α >0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi intervensi non-farmakologi yaitu abdominal massage yang dapat membantu menurunkan kejadian konstipasi pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik.