PENGARUH POSISI SEMI FOWLER, CLAPPING, VIBRASI, DAN SUCTION TERHADAP TIDAL VOLUME PASIEN PNEUMONIA DENGAN VENTILATOR DI RUANG ICU RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA

Pasien pneumonia yang menggunakan ventilator mekanik mengalami gangguan pada mekanisme batuk alami, yang menyebabkan penumpukan sekret di saluran pernapasan. Penumpukan sekret ini berpotensi mengurangi kemampuan ekspansi paru-paru, yang pada akhirnya dapat menurunkan volume tidal. Penurunan tidal volume pada ventilator mekanik meningkatkan risiko kegagalan ventilasi yang lebih lanjut, yang dapat memperburuk keadaan oksigenasi dan memperpanjang masa pemulihan. Oleh karena itu, intervensi yang tepat seperti posisi semi fowler, clapping, vibrasi, dan suction penting untuk membantu meningkatkan ventilasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi semi fowler, clapping, vibrasi, dan suction terhadap tidal volume pasien pneumonia dengan ventilator di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina. Metode penelitian ini menggunakan pre-post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pneumonia di ICU RS Pusat Pertamina pada bulan Desember sebanyak 27 reponden. Sampel berjumlah 18 responden yang didapat dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi tidal volume. Uji statistik menggunakan Paired T Test. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh posisi semi fowler, clapping, vibrasi, dan suction terhadap tidal volume (p-value = 0,000). Hasil penelitian ini diharapkan perawat ICU dapat mengintegrasikan intervensi ini untuk mengelola pasien pneumonia dengan tidal volume rendah, guna mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.