HUBUNGAN PENGETAHUAN, CARING PERAWAT DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA TAHUN 2024

Operasi katarak merupakan salah satu stresor yang dialami oleh pasien yang didiagnosis dengan katarak. Kecemasan disebabkan oleh respon individu terhadap situasi yang tidak nyaman akibat pengaruh ancaman terhadap harga diri atau identitas diri dan merupakan respon emosional yang sangat mendasar. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pasien pre operation antara lain pengetahuan, caring perawat dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, caring perawat dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 responden dengan tehnik sampel total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAR-S), kuesioner pengetahuan, kuesioner caring perawat dan kuesioner dukungan keluarga. Uji yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden pengetahuan baik 25 (58,1%), caring perawat baik 28 (65,1%), dukungan keluarga tinggi 25 (58,1%) dan kecemasan ringan 29 (67,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa nilai p value pada variabel pengetahuan (p value 0,003), caring perawat (p value 0,002) dan dukungan keluarga (p value 0,005). Maka disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, caring perawat dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak. Diharapkan perawat dapat meningkatkan peran dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang mengalami kecemasan dengan berfokus pada dimensi psikologis yang berkaitan dengan individu pra operasi.