PENGARUH KOMBINASI PENDIDIKAN KESEHATAN (CUCI TANGAN) MENGGUNAKAN PUZZLE DAN PRAKTIK LANGSUNG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK SEKOLAH MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA MUHAMMADIYAH CINANGKA KELAS IV

Anak usia sekolah termasuk dalam kelompok usia rentan resiko kesehatan. Mencuci tangan yang tidak benar bisa menjadi cara kuman masuk ke dalam tubuh, menyebabkan infeksi seperti diare. Tingkat pengetahuan cuci tangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah, hanya 17% anak usia sekolah yang mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi pendidikan kesehatan menggunakan puzzle dan praktik langsung terhadap tingkat pengetahuan cuci tangan anak sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Cinangka Kelas IV. Metode penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan pretest posttest without control group. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IVA MI Miftahul Huda Cinangka Depok dengan jumlah sampel 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar persetujuan (informed consent), lembar kuesioner pengetahuan cuci tangan pakai sabun dan lembar observasi ceklis tata cara cuci tangan pakai sabun. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji paired t-test menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p value = 0,001). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan media puzzle dan praktik langsung sebagai intervensi terhadap pengetahuan cuci tangan pakai sabun (CTPS).