PENGARUH PEMBERIAN MADU DAN BUAH PISANG TERHADAP FREKUENSI DIARE PADA BALITA DI RUANG RAWAT INAP LAVENDER RS EMC SENTUL

Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Beberapa terapi komplementer untuk mengurangi frekuensi diare yang dianjurkan adalah madu dan pisang. Design penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan jenis Pre-and-Post Test Without Control. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar table observasi. Hasil analisa data uji statistik dengan paired-samples t-test didapatkan hasil nilai p value= 0,0001 (p<0,05). Dengan rata-rata mean penurunan 3,20. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Pemberian Madu Dan Buah Pisang Terhadap Frekuensi Diare Pada Balita Di Ruang Rawat Inap Lavender RS EMC Sentul.