PENGARUH DISTRAKSI AUDIOVISUAL TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA SAAT PEMASANGAN INFUS PADA APSIEN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANGAN LAVENDER RS EMC SENTUL

Anak-anak yang dirawat dirumah sakit membutuhkan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kondisi mereka. Salah satu prosedur, seperti pemasangan infus, sering menimbulkan nyeri yang dapat berdampak secara fisik dan psikologis. Teknik nonfarmakologis seperti distraksi lebih mudah diterapkan oleh perawat untuk menangani nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distraksi audiovisual terhadap nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment dengan rancangan Posttest Only non equivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah anak usia pra sekolah (3-6 tahun) sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu informed consent, lembar penilaian nyeri, SOP pemberian distraksi. Analisa data yang digunakan independet sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh distraksi audiovisual terhadap intensitas nyeri saat pemasangan infus pada pasien anak usia pra sekolah di ruangan lavender RS EMC Sentul dengan p value 0,001. Peneliti mengharapkan bahwa teknik pemberian distraksi audioviusal dapat digunakan sebagai upaya mengurangi intensitas nyeri saat pemasangan infus pada anak.