HUBUNGAN TINGKAT DISABILITAS FISIK DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PENYANDANG DISABILITAS PRAJURIT TNI DAN PNS KEMHAN YANG MENJALANI REHABILITASI TERPADU DI PUSREHAB KEMHAN

Penyandang disabilitas Prajurit TNI dan PNS Kemhan adalah personel yang menderita cacat fisik atau mental sebagai akibat menjalankan tugas kedinasan maupun bukan karena kedinasan, sehingga menyebabkan hambatan baginya untuk melakukan kegiatan secara normal. Salah satu hambatan bagi mereka adalah kemampuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari atau activity daily living secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat disabilitas fisik dengan tingkat kemandirian dalam ADL pada Penyandang Disabilitas Prajurit TNI Dan PNS Kemhan. Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penyandang disabilitas pada Prajurit TNI dan PNS Kemhan yang sedang mengikuti dan menjalani program rehabilitasi terpadu di Pusrehab Kemhan. Sampel penelitian sebanyak 43 orang dengan teknik purposive sampling menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner karakteristik, tingkat disabilitas fisik dan tingkat kemandirian ADL. Hasil uji statistika menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil p-value = 0,026 (α<0,05) yang artinya adanya hubungan antara Tingkat Disabilitas Fisik dengan Tingkat Kemandirian dalam Activity Daily Living (ADL) pada Penyandang Disabilitas Prajurit TNI dan PNS Kemhan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat disabilitas fisik dan tingkat kemandirian ADL, sehingga dapat dijadikan referensi untuk mendukung proses penelitian bagi generasi selanjutnya.