HUBUNGAN POLA GOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA DI TK ISLAM PLUS ALMUHAJIRIN TANGERANG SELATAN

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat suatu cara untuk menghindari terjadinya karies gigi yaitu dengan menggosok gigi secara rutin dan teratur minimal 2 kali sehari merupakan cara merawat kesehatan gigi yang paling sederhana, sedangkan waktu menggosok gigi yang dianjurkan ialah pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pola Gosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Siswa di Tk Islam Plus Al-Muhajirin Tangerang Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden menggunakan Total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 50 responden (62,5%) mengalami karies gigi. Dari 50 responden (62,5%) tersebut, sebanyak 38 responden (76,0%) memiliki pola gosok gigi yang salah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value continuity correction = 0,003 (<0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara pola gosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak TK Islam Plus Al-Muhajirin Tangerang Selatan. Diharapkan kepada orangtua anak agar selalu mendampingi anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, salah satunya dengan mengajarkan menggosok gigi dengan baik dan benar.