PENGARUH PEMBERIAN JUS CAMPURAN SEMANGKA DAN MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LINGKUNGAN RW 01 KELURAHAN PEDURENAN TANGERANG

Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler seperti stroke, gagal ginjal, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi dapat diatasi dengan pengobatan non farmakologi, salah
satunya dengan mengkonsumsi buah semangka dan mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus campuran semangka dan mentimun terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre Test and Post Test Without Control Group. Populasi penelitian ini adalah penderita dengan hipertensi di wilayah RW 01 Kelurahan Pedurenan Tangerang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu semangka 75gr, mentimun 75gr, air 50ml, timbangan, pisau, blender, stetoskop, sphygmomanometer. Uji statistik yang digunakan yaitu paired T-test dengan hasil penelitian menunjukan ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada penderita dengan hipertensi setelah diberikan jus campuran semangka dan mentimun dengan hasil p value = 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan sebagai salah satu alternative terapi non farmakologis dalam menurunkan tekanan darah pada penderita yang mengalami hipertensi di samping pemberian terapi farmakologis.