HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENOREA DENGAN PERILAKU MENGATASI DISMENOREA PADA SISWI KELAS VIII DI SMPN 14 KOTA TANGERANG SELATAN

Memiliki pengetahuan tentang dismenorea yang baik sangat penting khususnya pada remaja untuk mengatasi dismenorea dengan baik agar aktivitas tidak terganggu ketika mengalami dismenorea. Pengetahuan yang kurang pada remaja putri terhadap dismenorea mengakibatkan kurangnya tindakan perilaku dalam mengatasi dismenorea sehingga mengganggu kegiatan siswi saat di sekolah seperti tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dan meminta izin untuk pulang beristirahat di rumah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mengatasi dismenorea pada remaja putri di SMPN 14 Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 126 siswi dengan jumlah sampel yaitu 96 responden. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 78 (81,3%) responden remaja madya dengan rentang usia 14-16 tahun memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, sebanyak 38 (40%) responden dengan memiliki perilaku mengatasi kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mengatasi dismenorea dengan p-value 0,001. Pihak sekolah diharapkan dapat memberikan edukasi yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi terutama tentang dismenorea.