FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IMPLEMENTASI HAND HYGIENE PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PERTAMINA TARAKAN

Kebersihan tangan adalah langkah penting dalam mencegah infeksi nosokomial, namun kepatuhan perawat masih kurang optimal akibat faktor seperti pengetahuan, ketenagaan, motivasi, dan stres. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan implementasi kebersihan tangan pada perawat di Rumah Sakit Pertamina Tarakan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 81 perawat yang dipilih menggunakan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar mengenai pengetahuan, ketenagaan, motivasi, stres, dan kepatuhan terhadap kebersihan tangan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil : Mayoritas perawat memiliki pengetahuan yang baik (64,2%), ketenagaan memadai (53,1%), dan motivasi kuat (60,5%). Namun, 46,9% menilai ketenagaan kurang memadai, dan 11,1% memiliki motivasi lemah. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, ketenagaan, motivasi, tingkat stres, dan kepatuhan kebersihan tangan (p < 0,05). Kesimpulan : Meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan membutuhkan peningkatan pengetahuan, pemenuhan ketenagaan, dan program manajemen stres. Upaya ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan mengurangi risikoinfeksi.