PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA

Kanker adalah istilah untuk sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terkendali, dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Salah satu terapi yang diberikan pada pasien kanker yaitu dengan pemberian kemoterapi. Salah satu efek pemberian kemoterapi yaitu mual muntah. Salah satu terapu yang dapat dilakukan yaitu terapi non farmakolgi berupa pemberian aromaterapi peppermint. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit PELNI Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperimen pre post without control. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalalah consecutive sampling dengan jumlah responden 77. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, kuesioner mual dan muntah, humidifier, esensial oil aroma peppermint dan air. Uji statistik menggunakan uji paired t-test. Penelitian ini didapatkan hasil pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit PELNI Jakarta didapatkan nilai p- value < 0,000 (<0,05). Disimpulkan pemberian aromaterapi peppermint dapat menurunkan mual dan muntah pada pasien kemoterapi di Rumah Sakit PELNI Jakarta.. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi pada pasien yang menjalani kemoterapi untuk menurunkan mual dan muntah melalui pemberian aromaterapi peppermint.