HUBUNGAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK, DAN GANGGUAN MENSTRUASI TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMAN 1 TANGERANG SELATAN

Salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah gizi adalah remaja khususnya remaja putri, sehingga remaja banyak menghadapi masalah kesehatan. Gizi pada remaja awal perlu diperhatikan, remaja dengan kekurangan gizi akan mengalami berbagai dampak. Status gizi pada remaja umumnya dipengaruhi oleh faktor pola makan, kebiasaan aktivitas fisik, dan gangguan menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan, aktivitas fisik, dan gangguan menstruasi terhadap status gizi remaja putri di SMAN 1Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 247 remaja putri. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner dan pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan). Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi remaja putri (p-value = 0,931), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi remaja putri (p-value = 0,871), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan menstruasi dengan status gizi remaja putri (p-value = 0,896). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pola makan, aktivitas fisik, dan gangguan menstruasi dengan status gizi remaja putri.