PENGARUH PEMBERIAN TEH BUNGA ROSELLA DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RT 005/RW 004 KEL. LEBAK BULUS, JAKARTA SELATAN

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Pada sebagian besar kasus yang terjadi di masyarakat, hipertensi tidak menunjukkan ada gejala - gejala sehingga disebut silent killer atau pembunuh diam-diam. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dalam menangani hipertensi yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yaitu pemberian teh rosella dan madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teh rosella dan madu pada penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan Desain Quasi Eksperiment jenis pre-post test without control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah Rt 005/004 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20 responden dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Instrument penelitian ini menggunakan alat spygonomanometer, stetoskop, gelas ukur, dan timbangan. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji T Dependen (Paired T Test) didapatkan P Value = 0,000 (<0,05) maka H0 di tolak sehingga dapat disimpulkan ada Pengaruh Pemberian Teh Bunga Rosella dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di RT 005/RW 004 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan terapi komplementer untuk mengatasi masalah hipertensi dengan pemberian teh rosella dan madu dapat menurunkan tekanan darah, serta teh rosella dan madu mudah diperoleh dan bernilai ekonomis.