FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA JAKARTA

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab utama Angka Kematian Neonatal (AKN) tahun 2021 dengan persentase 34,5%, BBLR menduduki peringkat pertama setelah afiksia dengan persentase 27,8% dan penyebab utama lainnya seperti covid-19, tetanus neonatorium, infeksi dan kelainan kongenital (Kemenkes RI, 2021). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa mempertimbangkan usia kehamilan (BKKBN, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSPP Jakarta.. Desain Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Restropektif. Sampel berjumlah 222 responden ibu yang melahirkan di RSPP Jakarta, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil yang berhubungan nyata dengan BBLR adalah Usia kehamilan (p=0,001),jarak kehamilan (p=0,009),status gizi (p=0,001), kehamilan ganda (p=0,000), Riwayat penyakit (p=0,000), dan tidak ada berhubungan nyata :yaitu usia ibu hamil (p=0,688), paritas (p=0,329).Tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian BBLR pada calon ibu hamil sehingga mencegah terjadinya BBLR.