PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KOMPLEKS ASRAMA YONIF LINUD 328 CILODONG

Rendahnya cakupan ASI di Indonesia menyebabkan akibat yang tidak baik bagi kesehatan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan mengkonsumsi air rebusan daun kelor yang dipercaya mengandung senyawa fitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kelancaran produksi ASI di Kompleks Asrama Yonif Linud 328 Cilodong tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan desain penelitian One Group Pretest-Posttest, dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah populasi 23 orang dengan menggunakan intrumen penelitian berupa kuesioner dan pemberian rebusan air daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum diberikan rebusan daun kelor adalah 14.83 dengan standar deviasi 1,614, sedangkan rata-rata kelancaran produksi ASI setelah diberikan air rebusan daun kelor adalah 21,74 dengan standar deviasi 1,176. Dari analisis data dengan menggunakan Uji Paired sample T-test didapatkan P value (0.001), dengan tingakat signifikasni yang ditetapkan sebesar 0.05, maka nilai P value 0.001 ≤ 0.05, sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil penelitian ini diharapkan daun kelor dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu menyusui karena kandungan daun kelor ini dapat meningkatkan kelancaran ASI, dan mudah di cari di dalam Komplek Asrama Yonif Linud 328 Cilodong.