PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON DAN PISANG AMBON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RT 003/02 KELURAHAN BANGKA KECAMATAN MAMPANG JAKARTA SELATAN

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90mmHg. Dampak dari hipertensi bila tidak ditangani dengan baik akan terjadi komplikasi hipertesi seperti stroke, infark miokard, gagal ginjal, gagal jantung dan ensefalopati. Pentalaksanaan hipertensi terbagi menjadi dua metode farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi adalah dengan pemberian tehnik relaksasi benson dan pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Dan Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di RT 003/02 Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-posttest design without control group. Populasi dalam penelitian adalah penderita hipertensi yang tidak minum obat sebanyak 23 orang. Populasi sebanyak 23 orang dan jumlah sampel sebanyak 23 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan spyghmomanometer digital, lembar observasi pengukuran tekanan darah dan lembar cek list pemberian intervensi. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Dan Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di RT 003/02 Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Jakarta Selatan dengan pvalue 0.000. Peneliti merekomendasikan pisang ambon dan teknik relaksasi benson dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi