PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST HECTING LUKA TERBUKA DI IGD RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON

Nyeri merupakan pengalaman sensori serta emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan pada kerusakan jaringan. Nyeri dapat diatasi dengan farmakologis dan nonfarmakologis salah satunya yaitu relaksasi autogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post hecting luka terbuka. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien luka terbuka yang dilakukan tindakan hecting di IGD Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling, Penelitian dilakukan selama 2 minggu. Instrumen untuk mengukur skala nyeri digunakan Numeric Rating Scale, untuk melakukan relaksasi autogenik digunakan SOP. untuk mengukur karakteristik responden menggunakan kuesioner terdiri dari 3 pertanyaan menggunakan metode ceklis. Hasil menunjukkan responden terbanyak usia dewasa awal (42,3%), jenis kelamin adalah laki-laki (65,4%) dan pendidikan SMA/ SMK (42,3%), rata-rata skala nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 5,92 dan setelah diberikan intervensi adalah 3,58. Hasil uji statistic menggunakan uji paired t test didapatkan pvalue = 0,000 artinya ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post hecting luka terbuka di IGD Rumah Sakit Krakatau MedikaKota Cilegon. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan perawat sebagai intervensi dalam membantu menurunkan nyeri dan juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk bahan evaluasi dalam melayani pasien.