HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN DENGAN KEJADIAN GAGAL JANTUNG BERULANG PAD PASIEN DI POLI JANTUNG

Gagal jantung adalah penyakit kardiovaskular dimana ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan untuk oksigen dan nutrisi. Kejadian gagal jantung berulang terjadi karena tidak dapat mengenali gejala kekambuhan dan pasien tidak mematuhi terapi yang dianjurkan salah satunya dalam kepatuhan pembatasan cairan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian gagal jantung berulang pada pasien. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada September 2024-Januari 2024. Jumlah sampel sebanyak 64 responden dengan tehnik sampel total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner kepatuhan pembatasan cairan dan kuesioner gagal jantung berulang. Uji yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden patuh dalam pembatasan cairan sebanyak 41 (64,1%) responden, mayoritas responden risiko kekambuhan sebanyak 30 (46,9%) responden dan menunjukan bahwa nilai p value 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian gagal jantung berulang pada pasien. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dalam upaya peningkatan kualitas personal perawat dan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian gagal jantung berulang pada pasien.