PENGARUH KOMBINASI ORAL HYGIENE DAN MIRING KANAN MIRING KIRI TERHADAP KEJADIAN VAP (VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA) PADA PASIEN DENGAN VENTILATOR DI RUANG ICU RS PELNI JAKARTA

Ventilated associated Pneumonia (VAP) merupakan salah satu HAIs (healthcare-associated infection) yang tejadi setelah 48 jam penggunaam ventilator mekanik baik dengan menggunakan pipa endotracheal ataupun tracheostomy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan oral hygiene dan Miring kanan dan miring kiri pada pasien dengan ventilator di ruang ICU RS Pelni Jakarta. Desain Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental) dengan rancangan non-randomized pre-test-post-test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien terpasang ventilator di ruang ICU RS Pelni yaitu 74 orang. Dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling sebesar 36. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Paired T-Test pada kelompok kombinasi Oral Hygiene dan miring kanan miring kiri didapatkan P value 0,001 (p < 0,005) artinya ada pengaruh yang signifikan tindakan kombinasi oral hygiene dengan posisi miring kanan dan miring kiri pada pasien terpasang ventilator di ruang ICU RS Pelni Jakarta. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang lebih baik lagi, khususnya pelayanan keperawatan tentang pencegahan VAP pada pasien terpasang ventilator, dengan meningkatkan kepatuhan oral hygiene dan perubahan posisi secara bertahap.