PENGARUH TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RUANG KAMAR BEDAH RSPP

Katarak adalah kekeruhan pada lensa akibat gangguan metabolisme pada lensa. Perawatan katarak bisa dilakukan melalui prosedur operasi, dimana pasien biasanya dalam keadaaan sadar penuh selama tindakan berlangsung. Kondisi ini sering menimbulkan kecemasan pada pasien sebelum operasi. Salah satu metode relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah terapi relaksasi genggam jari, yang relatif mudah dilakukan sebelum operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi katarak di ruang kamar bedah Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental dan rancangan pre post test without control group. Populasi penelitian terdiri dari 121 responden, dengan jumlah sampel sebanyak 17 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS), yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan terapi relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pasien pre-operasi katarak di Ruang Kamar Bedah RSPP (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan terapi relaksasi genggam jari dapat dijadikan salah satu alternatif intervensi bagi perawat untuk membantu pasien yang mengalami kecemasan pre-operasi katarak.