HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT PERTAMINA TARAKAN

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang memerlukan kepatuhan dalam pengobatan untuk mencegah komplikasi. Namun, tingkat kepatuhan pasien dalam minum obat masih menjadi tantangan. Dukungan keluarga diyakini berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM di Poliklinik Rumah Sakit Pertamina Tarakan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus di Poliklinik RS Pertamina Tarakan. Sampel terdiri dari 71 pasien DM yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan Instrumen kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat, lalu dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM (p value 0,001 < 0,05). Dari hasil uji statistic didapatkan nilai OR 28,367 artinya responden yang mengatakan mendapat dukungan keluarga memiliki peluang 28 kali, memilik kepatuhan minum obat dibandingkan dengan pasien yang kurang mendapat dukungan. Dukungan keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien DM. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk perawat agar melibatkan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya memberikan dukungan kepada pasien agar lebih patuh dalam penegobatan Diabetes Mellitus.