PENGARUH PEMBERIAN TERAPI PIJAT TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI PREMATUR DI RUANG PERINATOLOGI ALIA HOSPITAL JAKARTA TIMUR

Prematuritas merupakan penyumbang angka kematian bayi yang cukup tinggi. Prematuritas adalah bayi lahir dengan masa kehamilan < 37 minggu dan berat badan sesuai dengan masa gestasi atau disebut juga neonatus kurang bulan. Bayi prematur sering mengalami masalah akibat berat badan rendah. Diperlukan stimulasi yang dapat membantu dalam meningkatkan berat badan prematur. Salah satu tindakan non invasif yang menyokong peningkatan berat badan adalah terapi pijat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi pijat terhadap kenaikan berat badan bayi prematur di Ruang Perinatologi Alia Hospital Jakarta. Desain Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan pretest and posttest design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi prematur yang masuk dalam kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel penelitian sebanyak 18 bayi prematur di Ruang Perinatologi Alia Hospital Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengukuran ini dilakukan dengan mencatat berat badan bayi sebelum dilakukan terapi pijat dan berat badan setelah 6 hari berturut-turut. Hasil uji statistik yang digunakan adalah T-Test dependent (paired t-test). Hasil uji statistik dengan analisa bivariat menunjukkan terdapat perubahan berat badan yang bermakna (pValue <0.001). Hal ini berarti bahwa terapi pijat berpengaruh dalam meningkatkan berat badan bayi prematur. Hasil penelitian dengan tindakan terapi pijat dapat digunakan sebagai salah satu intervensi dalam upaya meningkatkan berat badan bayi khususnya bayi premature.