HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS PARIGI TANGGERANG SELATAN

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis dan dapat menyerang sistem organ lain yang di luar paru. Berdasarkan data SITB hingga 3 Juni 2024, total 317.614 kasus dilaporkan dengan provinsi Banten melaporkan memiliki proporsi tertinggi yaitu 40% dari angka penemuan kasus TBC di Indonesia pada tahun 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan dukungan keluarga dengan kepauhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada penderita tuberkulosis di Puskesmas Parigi. Desain penelitain ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis yang berobat di Puskesmas Parigi sebanyak 53 orang dan sample yang digunakan menggunakan total sample. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kepatuhan minum obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan PValue = 0,000 dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan dengan kepatuhan minum obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan PValue = 0,000.