HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK PRASEKOLAH PADA SAAT DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI UNIT GAWAT DARURAT RS X TANGERANG

Kecemasan merupakan masalah yang sering ditemukan pada pasien anak usia prasekolah yang dilakukan pemasangan infus. Anak usia prasekolah menganggap bahwa tindakan infus yang akan dilakukan dapat menimbulkan ancaman terhadap integritas tubuhnya sehingga menimbulkan kecemasan. Sementara dukungan keluarga dibutuhkan bagi anak yang akan dilakukan pemasangan infus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan anak prasekolah pada saat dilakukan pemasangan infus di Unit GawatDarurat RS X Tangerang. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 36 anak usia prasekolah sebagai responden. Instrumen pengukuran cemas menggunakan kuesioner Facial Affective Scale (FAS) dan kuesioner dukungangan keluarga. Hasil penelitian dari 36 responden didapatkan dukungan keluarga baik 55,6% dan tingkat kecemasan berat 55,6%. Hasil uji statistik menggunakan chi square didapatkan pvalue sebesar 0,006 sehingga disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan anak prasekolah pada saat dilakukan pemasangan infus di Unit Gawat Darurat RS X Tangerang. Perawat perlu memfasilitasi keluarga untuk meberikan dukungan terhadap anak usia prasekolah yang menaglami kecemasan saat dipasang infus.