PENGARUH REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS(DM) DI RAWAT JALAN RSBT MUNTOK

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penanganan diabetes melitus dilakukan melalui terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada DM adalah meminum rebusan daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus di rawat jalan RSBT Muntok. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre and post test without control. Populasi penelitian ini adalah pasien DM yang berkunjung dari bulan Januari 2023 sampai Maret 2023 yang berjumlah 153 pasien. Sedangkan jumlah sample dalam penelitian ini ada 18 orang dengan teknik sampel purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini gelas ukur, daun kelor, air, timbangan, glukometer ( easy touch GCU ), SOP dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan uji statistik Paired T Test didapatkan nilai p value 0,05 (≤ 0,05), maka H0 ditolak artinya ada pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada penderita diabetesmellitus (DM). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan perawat dan pasien tentang pengobatan nonfarmakologik untuk mengontrol gula darah penderita DM dengan bahan yang mudah didapat dan biaya yang terjangkau.