HUBUNGAN WAKTU TUNGGU OPERASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI LANTAI 7F

Kecemasan disebabkan oleh respon individu terhadap situasi yang tidak nyaman akibat pengaruh ancaman terhadap harga diri atau identitas diri dan merupakan respon emosional yang sangat mendasar. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pasien pre operation antara lain waktu tunggu pelaksanaan operasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Waktu tunggu operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di lantai 7F Rumah Sakit Pusat Pertamina. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien operasi dalam kurun waktu 1 bulan adalah 178 pasien. Jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan tehnik sampel purposive sampling. Intrumen yang digunakan yaitu kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A). Uji yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar tingkat kecemasan ringan sebanyak 38 (54,3%) responden dan waktu tunggu operasi sebagian besar ≤ 2 hari sebanyak 51 (72,9%) responden. Hasil uji chi square menunjukan bahwa nilai p value 0,001 Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan waktu tunggu operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Lantai 7F Rumah Sakit Pusat Pertamina. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tenaga kesehatan khususnya bagi perawat terutama dalam melakukan assessment lama waktu tunggu operasi dengan tingkat kecemasan pasien pada pasien sebelum dilakukannya operasi, sehingga dapat melakukan pelayanan secara optimal untuk menurunkan kecemasan pasien.