HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KECEMASAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN ESOPHAGOSTRODUODENOSCOPY DI RS GRHA KEDOYA JAKARTA BARAT

Esophagogastroduodenoscopy (EGD) merupakan salah satu tindakan invasif medis yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan diagnostik maupun terapeutik pada esofagus, gaster sampai dengan duodenum pars desendens. Seperti tindakan invasif lainnya EGD dapat menimbulkan kecemasan bagi mereka yang menjalaninya. Kecemasan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah tidak tepatnya penggunaan mekanisme koping. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pasien yang akan dilakukan EGD. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan dilakukan EGD, teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Brief Cope untuk mekanisme koping dan kuesioner Zung Self Anxiety Scale untuk kecemasan. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value < 0.001 artinya ada hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pasien yang akan dilakukan esophagogastroduodenoscopy Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dalam hal edukasi dan dukungan bagi pasien yang akan dilakukan pemeriksaan EGD.