PENGARUH KOMPRES DINGIN (COOL PACK) DAN DISTRAKSI AUDIOVISUAL TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA PASIEN ANAK USIA SEKOLAH DI RS EMC GRHA KEDOYA

Latar belakang Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Pada anak-anak, nyeri yang muncul saat tindakan invasif dan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan anak tidak kooperatif dan penolakan terhadap tindakan tersebut, sehingga bisa menghambat proses pengobatan. Jika nyeri pada anak tidak berkurang atau tidak diobati, dampak jangka panjangnya dapat berupa stres psikologis dan fisik, seperti insomnia, depresi, perubahan nafsu makan, dan kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kompres dingin (cool pack) dan distraksi audiovisual terhadap penurunan skala nyeri saat pemasangan infus pada pasien anak usia sekolah di RS Grha Kedoya. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experiment dengan desain Post-test only control group design. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 36 responden yang dibagi menjadi dua kelompok dan dipilih secara purposive sampling. Hasil uji statistik independen sample t test di dapatkan p value 0.001. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kompres dingin(cool pack) dan distraksi audiovisual terhadap penurunan skala nyeri pada saat pemasangan infus pada pasien anak uisa sekolah. Hasil ini diharapkan bagi praktik keperawatan mandiri dan dapat menjadi referensi bagi penelitian lanjutan dalam pengelolaan nyeri pada anak yang akan menjalani prosedur medis dalam hal ini pemasangan infus.