HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN TINGKAT EMOSIONAL ANAK SEKOLAH DASAR KELAS V DAN VI DI SDN SLIPI 15 JAKARTA BARAT

Perkembangan teknologi informasi komunikasi telah membawa dampak yang cukup mencolok dengan munculnya berbagai jenis permainan daring (game online). Di kalangan anak - anak, khususnya siswa sekolah dasar, game online menjadi kegiatan harian yang sulit dihindari. Sehingga muncul kekhawatiran terkait dampak pada perkembangan emosional anak. Berdasarkan hasil survey tahun 2022 menunjukkan bahwa presentase anak usia 5 - 12 tahun telah menjadi pengguna internet dengan mencapai 8,08% dan kemungkinan akan terus meningkat di tahun berikutnya. Hal ini juga diperkuat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 yang mencatat anak usia 0 - 18 tahun mendominasi pasar game online dengan persentase 46,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan tingkat emosional anak sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan 121 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner kecanduan game online dan kuesioner tingkat emosional. Hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p value = 0,000 (< 0,05) yang artinya ada hubungan signifikan antara kecanduan game online dengan tingkat emosional pada anak sekolah dasar. Hasil penelitian ini merekomendasikan adanya edukasi kesehatan tentang pentingnya membatasi anak dalam bermain game online untuk kestabilan tingkat emosional anak sekolah dasar.