PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PENURUNAN KADAR BILIRUBIN PADA BAYI HIPERBILIRUBIN FISIOLOGIS DI RS X TANGERANG

Hiperbilirubinemia pada kadar yang dapat ditoleransi merupakan kondisi fisiologis, namun nilai yang berlebihan telah terbukti membahayakan bayi. Bayi baru lahir memiliki masalah kesehatan yang unik karena belum matangnya struktural dan fungsional organ tubuh yang berkaitan dengan kejadian icterus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI terhadap penurunan kadar bilirubin pada bayi hiperbilirubin fisiologis di RS X Tangerang. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment design menggunakan one group pre and posttest. Sampel penelitian dilakukan pada 18 bayi sebagai responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengukuran dengan melihat hasil pemeriksaan kadar bilirubin darah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar bilirubin sebelum intervensi menyusui sebesar 10,0783 dan setelah intervensi menurun menjadi 7,5394. Hasil uji statistik menggunakan paired t-test (t-dependen) didapatkan ada pengaruh pemberian ASI terhadap penurunan kadar biirubin pada bayi hiperbilirubin fisiologis di RS X Tangerang. Hasil penelitian ini merekomendasikan pemberian ASI pada bayi untuk menurunkan kadar bilirubin/ ikterik